Senin, 24 Desember 2012

KEHIDUPAN PADA ZAMAN PRASEJARAH

                  Perkembangan pada zaman Prasejarah 

KEHIDUPAN PADA ZAMAN PRASEJARAH banyak yang menceritakan bahwa perkembangan pada zaman itu Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia ,Menjelaskan Kehidupan Pada Masa Prasejarah di Indonesia
  1. Tujuan 
adapun tujuan pembelajaran pada zaman prasejarah diharapkan bagi yang butuh informasi bisa menukil kisah ini menjadi pelajaran sejarah ;
 Mengklasifikasikan pembabakan kehidupan masyarakat prasejarah di Indonesia;
·           Mengidentifikasikan kehidupan zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana;
·           Mengidentifikasikan kehidupan zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut;
·           Mengidentifikasikan kehidupan zaman bercocok tanama;
·           Mengidentifikasikan kehidupan zaman perundagian;
 2. Pendalaman Materi/Konsep
      Di ceritakan Pada saat makanan (tumbuhan dan binatang) yang disediakan alam itu berlimpah maka tingkat kehidupan manusia pada waktu itu cukup berburu dan mengumpulkan makanan. Cara hidup mereka yang masih mengumpulkan makanan dikenal dengan sebutan food gathering. Tetapi ketika bahan makanan mulai menipis dan tidak ada lagi, timbulah kemampuan manusia untuk mengolahnya. Cara hidup yang sudah mampu menghasilkan makanan sendirin misalnya dengan cara berladang dikenal dengan sebutan food producing. Perubahan yang terjadi pada alam ini, akan berpengaruh kepada kehidupan manusia. Mereka tidak lagi hidup berpindah-pindah (nomaden), tetapi mulai pada kehidupan yang menetap. Berikut ini tahapan kehidupan manusia pada masa prasejarah di Indonesia 

Jumat, 21 Desember 2012

Ilmu Pengetahuan Zaman Yunani Kuno

Ilmu Pengetahuan Zaman Yunani Kuno

Yunani kuno sangat identik dengan filsafat. Ketika kata Yunani disebutkan, maka yang terbesit di pikiran para peminat kajian keilmuan bisa dipastikan adalah filsafat. Padahal filsafat dalam pengertian yang sederhana sudah ada jauh sebelum para filosof klasik Yunani menekuni dan mengembangkannya. Filsafat di tangan mereka menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi-generasi setelahnya. Ia ibarat pembuka pintu-pintu aneka ragam disiplin ilmu yang pengaruhnya terasa hingga sekarang. Sehingga wajar saja bila generasi-generasi setelahnya merasa berhutang budi padanya, termasuk juga umat Islam pada abad pertengahan masehi bahkan hingga sekarang. Tanpa mengkaji dan mengembangkan warisan filsafat Yunani rasanya sulit bagi umat Islam kala itu merengkuh zaman keemasannya. Begitu juga orang Barat tanpa mengkaji pengembangan filsafat Yunani yang dikembangkan oleh umat Islam rasanya sulit bagi mereka membangun kembali peradaban mereka yang pernah mengalami masa-masa kegelapan menjadi sangat maju dan mengungguli peradaban-peradaban besar lainnya seperti sekarang ini.

Kamis, 20 Desember 2012

Tantangan Masyarakat Modern

Tantangan Masyarakat Modern Terutama bagi orang islam  Jaman adalah satu hal yang selalu menjadi tantangan bagi sebuah pemikiran (filsafat, ideologi), ilmu pengetahuan, ataupun agama. Dengan berkembangnya jaman, banyak pemikiran-pemikiran manusia gugur. Ini berlaku pula terhadap hal-hal lain yang disebut diatas. Dari segi pemikiran, tengoklah pemikiran komunisme yang untuk saat ini hampir hilang dilindas zaman liberalisme. Begitu pula ilmu pengetahuan. Beberapa hukum juga gagal mendeskripsikan alam dikarenakan perkembangan jaman. Memang terdapat perbedaan dalam kedua hal diatas.

Sebuah pemikiran (filsafat, ideologi) hilang karena adanya pemikiran lain yang pada jaman tertentu dirasa lebih cocok. Ada kemungkinan satu saat kemudian akan kembali muncul, sesuai dengan perubahan jaman itu sendiri. Sebuah pemikiran tidak dapat menghadapi tantangan jaman, karena tidak dapat berlaku sepanjang masa. Digunakan atau tidaknya sebuah pemikiran bergantung dari ada tidaknya masyarakat yang mengakui kebenarannya. Sesuatu yang mengugurkan sebuah
pemikiran adalah fakta. Sebagai contoh, dahulu masyarakat Jerman merasa sebagai bangsa yang tertinggi di dunia. Namun kemudian dengan ditemukannya fakta, pemikiran tersebut gugur dari ideologi masyarakat Jerman.